KONSEP DESAIN
Massa bangunan ‘RUMAH PORI-PORI’ ini terbagi menjadi dua. Massa bangunan utama dengan konstruksi kering-baja ( ringan, memungkinkan dengan material bekas ), yang pilotis (diangkat dari tanah), dengan pengisi berupa material fabrikasi, sedangkan massa kedua yang lebih kecil adalah bangunan service dan ’area basah’ dengan konstruksi beton (bisa dengan sistem precast). Lantai dasar bangunan utama mengakomodasi beberapa ruang seperti ruang tamu, ruang makan, dapur, garasi/carport hingga taman, yang menyatu secara ‘cair’ , sedangkan lantai atas untuk kebutuhan yang lebih privat : kamar tidur dan ruang bersama.
Dengan mengangkat bangunan utama maka penyerapan air tanah lebih maksimal, di dukung tanah terbuka yang dimaksimalkan untuk taman dan sisanya hanya ditutup dengan batu kerikil. Air hujan ditampung untuk penyiraman taman dan perawatan rumah. Dengan ruang ruang yang terbuka, nyaris tidak membutuhkan pemanfaatan cahaya buatan siang hari, untuk lighting malam menggunakan lampu hemat energi yang cahayanya dipantulkan melalui plafond dan partisi dengan warna terang. Fasade pori-pori dari pipa PVC yang bisa di atur arahnya (seperti sistem jendela nako), memungkinkan pengaturan cahaya sesuai kebutuhaan dan menghasilkan sirkulasi udara yang lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar